PENULISAN ALGORITMA PEMROGRAMAN KOMPUTER
PENULISAN ALGORITMA PEMROGRAMAN
KOMPUTER
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) kita kali ini adalah
membahas 3 cara penulisan algoritma pemrograman komputer.
Penulisan algoritma pemrograman adalah teknik dan cara
menyelesaikan masalah secara sistematis, dan efisien menggunakan kata-kata yang
terbatas.
Kompetensi Dasar: memahami konsep
algoritma pemrograman komputer
Kompetensi Dasar
3.1. menerapkan alur logika pemrograman komputer
4.1. membuat alur logika pemrograman komputer
Indikator pencapaian kompetensi dasar
3.1 Menerapkan alur logika pemrograman komputer
Materi-materi cara penulisan algoritma pemrograman
1.
Memahami Pengertian Algoritma
2.
Memahami Sejarah Algoritma
3.
Mengerti Sifat-sifat algoritma
4.
Memahami Struktur algoritma
5.
Cara penulisan algoritma pemrograman komputer
Tujuan saya belajar
Setelah mempelajari materi cara penulisan algoritma
pemrograman, saya mampu menjelaskan dengan teliti, cermat, jujur dan percaya
diri:
1.
Pengertian Algoritma
2.
Sejarah Algoritm
3.
Sifat-sifat algoritma
4.
Struktur algoritma
Media dan sumber belajar
1.
Media:Powerpoint dan Google slide
2.
Sumber belajar: Buku, Modul dan LKS pemrograman
dasar
Pengertian Algoritma pemrograman
komputer
Algoritma pemrograman komputer adalah ilmu yang mempelajari
cara menyelesaikan masalah atau persoalan menggunakan komputer dengan langkah
yang sistematis, masuk di akal, dan efisien.
Algoritma adalah teknik penyusunan
langkah-langkah penyelesaian masalah dalam bentuk kalimat dengan jumlah kata
yang terbatas tetapi tersusun secara logis dan sistematis (Suarga,2003:1)
Algoritma adalah urutan langkah logis yang digunakan untuk
menyelesaikan suatu masalah.
Singkatnya, sebuah masalah harus diselesaikan dengan
beberapa langkah yang logis.
Contoh algoritma dalam kehidupan sehari-hari, Salah satu
contohnya adalah aktivitas memasak nasi. Algoritma tentu saja berhubungan
dengan aktivitas dalam memasak nasi.
Contoh cara penulisan
algoritma memasak nasi ->
mulai, ambil beras 2 canting,
masukan kewadah, cuci bersih. Siapkan magic com, isi air sebanyak petunjuk,
masukkan beras yang telah dicuci, hidupkan magic com, tunggu sampai lampu
indikator berwarna kuning tanda nasi sudah matang.Selesai
Deretan langkah tersebut merupakan algoritma dari akitivitas
memasak nasi. Urutan langkahnya jelas, maka dianggap proses yang logis.
Sementara itu, di dalam sistem komputer dan matematika,
definisi algoritma adalah prosedur atau langkah penghitungan, pemrosesan dan
hasil akhir berupa data.
Algoritma juga diartikan sebagai metode yang diekspresikan
lewat rangkaian dan instruksi yang dijabarkan untuk menghitung.
Secara garis besar, algoritma dimulai dengan imput dan
kondisi awal, deskripsi, eksekusi, dan menghasilkan output.
Sejarah Algoritma pemrograman
komputer
Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi
Jika kita merujuk pada sejarah,kata Algoritma pertama kali
dikenal karena kesulitan orang barat menyebut nama cendikiawan Arab Abu Ja’far
Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi.
Al-Khuwarizmi ketika dilafalkan oleh bangsa barat menjadi
Algorism. Al-Khuwarizmi menulis buku yang berjudul Kitab Al Jabar Wal-Muqabala
yang artinya “Buku pemugaran dan pengurangan” (The book of restoration and
reduction).
Dari judul buku itu kita juga memperoleh akar kata
"Aljabar" (Algebra).
Perubahan kata dari algorism menjadi algorithm muncul karena
kata algorism sering dikelirukan dengan arithmetic, sehingga akhiran –sm
berubah menjadi –thm.
Karena perhitungan dengan angka Arab sudah menjadi hal yang
biasa, maka lambat laun kata algorithm berangsur-angsur dipakai sebagai metode
perhitungan (komputasi) secara umum, sehingga kehilangan makna kata aslinya.
Dalam bahasa Indonesia, kata algorithm diserap menjadi
algoritma.
5 Sifat-sifat algoritma
Menurut Donald E. Knuth , algoritma pemrograman komputer
mempunyai 5 sifat penting yang meliputi:
1. Finiteness
(keterbatasan), algoritma harus berakhir setelah mengerjakan sejumlah langkah
proses.
2. Definiteness
(kepastian), setiap langkah harus didefinisikan secara tepat dan tidak berarti
ganda.
3. Input (masukan),
algoritma memiliki nol atau lebih data masukan (input).
4. Output (keluaran),
algoritma mempunyai nol atau lebih hasil keluaran (output).
5. Effectiveness
(efektivitas), algoritma harus sangkil (efektif), langkah-langkah algoritma
dikerjakan dalam waktu yang wajar.
Contoh algoritma
dalam kehidupan sehari-hari: seperti algoritma untuk menghitung luas lingkaran,
gini cara penulisan algoritmanya...
1. Mulai
2. Masukan data nilai
jari-jari (r) lingkaran.
3. Masukan data nilai
phi.
4. Proses hitung luas
lingkaran = jari-jari (r) x jari-jari(r) x nilai phi
5. Tampilkan hasil
perhitungan luas lingkaran.
6. Selesai.
Struktur algoritma pemrograman
komputer
Suatu Algoritma dapat terdiri dari beberapa struktur
dasar,umumnya ada 3 yaitu;
1. runtunan,
2. pemilihan
3. dan pengulangan
Ketiga jenis langkah tersebut membentuk konstruksi suatu
algoritma.
Runtutan (sequence)
Runtutan (sequence) adalah instruksi kode program komputer
akan dikerjakan secara berurutan sesuai dengan urutan penulisannya atau
eksekusinya.
Dengan kata lain, sebuah kode instruksi dilaksanakan setelah
instruksi sebelumnya selesai dikerjakan.
Urutan dari instruksi menentukan hasil akhir dari suatu
algoritma. Bila urutan penulisan berubah maka mungkin juga hasil akhirnya akan
berubah.
Contoh soal algoritma runtutan
menukar isi gelas kopi ke dalam gelas teh, cara penulisan algoritma:
1. Mulai
2. Siapkan gelas X.
3. Tuang gelas berisi
teh kedalam gelas X.
4. Tuang gelas berisi
kopi kedalam gelas teh yang telah kosong
5. Tuang gelas X
kedalam gelas kopi yang telah kosong
6. Selesai.
Pemilihan (selection)
Pemilihan (seleksi) adalah menjalankan instruksi kode
program yang akan dikerjakan sesuai kondisi yang telah ditentukan.
Kondisi adalah persyaratan yang dapat bernilai benar atau
salah.
Satu atau beberapa instruksi kode program hanya dijalankan
apabila kondisi bernilai TRUE, sebaliknya apabila FALSE maka instruksi kode
program tidak akan dijalankan atau dialihkan pada kondisi berikutnya.
Contoh soal algoritma pemilihan
menentukan bilangan ganjil atau genap, cara penulisan algoritma:
1. Mulai
2. Siapkan penampungan
sisa untuk menyimpan sementara sisa hasil bagi.
3. Masukan data
bilangan bulat.
4. Proses: bagi
bilangan dengan 2, simpan hasil bagi ke penampungan sisa
5. Jika: nilai sisa=0,
kerjakan langkah 6
6. Tampilkan GENAP.
7. Jika: nilai sisa !=0
(tidak sama dengan 0), kerjakan langkah 8
8. Tampilkan GANJIL.
9. Selesai.
Perulangan (iteration/looping)
Kita tidak perlu menulis instruksi yang sama berulang kali
untuk hasil yang sama, tetapi cukup melakukan pengulangan dengan instruksi yang
tersedia.
Pengulangan merupakan kegiatan mengerjakan sebuah atau
sejumlah aksi yang sama sebanyak jumlah yang ditentukan atau sesuai dengan
kondisi yang diinginkan.
Contoh soal algoritma perulangan
menampilkan kata AKU CINTA KAMU sebanyak 10 kali, cara penulisan algoritma:
1. Mulai
2. Siapkan penampungan
kata untuk menyimpan kata.
3. Siapkan penampungan
ulang untuk menyimpan nilai perulangan
4. Siapkan penampungan
counter untuk menyimpan nilai perulangan yang telah dilakukan
5. Masukan data AKU
CINTA KAMU ke penampungan kata.
6. Masukan data
perulangan ke penampungan ulang=10
7. Set counter dimulai
dari 0.
8. Tampilkan kata.
9. Lakukan penambahan
counter dengan 1
10. Jika: nilai
counter<=ulang, kerjakan langkah 8
11. Jika: nilai counter
=ulang,selesai
12. Selesai.
3 Cara penulisan algoritma
pemrograman komputer
Pemrograman berarti menulis instruksi atau kode untuk
memerintahkan komputer atau perangkat lain melakukan tugas tertentu secara
otomatis.
Tapi....untuk membuat program yang baik, tidak semudah
membalikkan tangan. Kalian harus belajar bagaimana sebuah program bekerja.
Nah, disinilah algoritma berperan dalam membuat
langkah-langkah sistematis agar program dapat bekerja dengan baik dan benar.
Tapi didalam dunia pemrograman, menulis algoritma ternyata juga ada syarat dan
ketentuannya.
Ada 3 cara penulisan algoritma yang perlu kalian ketahui...
1. Penulisan algoritma
dengan Kalimat deskriptif
2. Penulisan algoritma
dengan Pseudocode
3. Penulisan algoritma
dengan Flowchart
Penulisan algoritma pemrograman Kalimat deskriptif
Notasi penulisan algoritma dengan menggunakan bahasa
deskriptif biasa juga disebut dengan notasi alami.
Dasar dari Penulisan algoritma kalimat deskriptif adalah
Bahasa Inggris, namun dapat dimodifikasi dengan bahasa sehari-hari termasuk
Bahasa Indonesia.
Agar penulisan algoritma mudah ditranslasi ke dalam bahasa
pemrograman, maka sebaiknya Penulisan algoritma tersebut berkoresponden dengan
bahasa pemrograman pada umumnya.
Contoh soal algoritma menggunakan
kalimat deskriftif menghitung luas lingkaran: cara penulisan algoritmanya...
1. Mulai
2. Masukan data nilai
jari-jari (r) lingkaran ke variabel(wadah) dengan nama r.
3. Masukan data nilai
phi ke variabel (wadah) dengan nama phi.
4. Proses: Hitung luas
lingkaran = r x r x phi. Hasilnya masukan ke variabel luas
5. Tampilkan isi
variabel luas.
6.
Selesai.
Bandingkan dengan contoh penulisan algoritma
sebelumnya...lihat perbedaannya 'kan?
Penulisan algoritma pemrograman dengan Pseudocode
Pseudocode adalah notasi penulisan algoritma yang menyerupai
bahasa pemrograman tingkat tinggi atau mendekati aslinya.
Disarankan untuk menggunakan keyword yang umum digunakan
dalam pemrograman untuk mengerjakan atau memerintah, pseudocode yang digunakan
pada penulisan algoritma berupa : if, then, else, while, do, repeat, for,
input,output, print,write dan lainnya.
Perbandingan antara penulisan algoritma menggunakan kalimat
deskriptif dengan pseudo-code
Gambar 1. Perbandingan
antara penulisan algoritma menggunakan kalimat deskriptif dengan pseudo-code
Keuntungan menggunakan notasi penulisan algoritma pseudocode
adalah kemudahan mentranslasi ke dalam bahasa pemrograman yang sesungguhnya.
Perbandingan antara penulisan algoritma menggunakan kalimat
deskriptif dengan pseudo-code pada saat merancang sebuah program dengan bahasa
pemrograman tertentu
Gambar 2. Perbandingan
antara penulisan algoritma menggunakan kalimat deskriptif dengan pseudocode pada
saat merancang sebuah program dengan bahasa pemrograman tertentu.
Menggunakan penulisan algoritma pseudocode dengan pendekatan
menggunakan bahasa pemrograman tertentu (misal python), jelas akan mempermudah
saat membuat program yang sesungguhnya.
Oleh sebab itu, pada pembuatan program komputer, algoritma
dibuat biasanya sebelum program jadi. Ya iyalah!! Programmer akan berkumpul
dulu untuk membuat gambaran program dalam bentuk algoritma sekaligus menentukan
bahasa program yang akan dipakai nanti.
1.
Struktur penulisan algoritma pseudocode
Pada umumnya struktur algoritma Pseudocode terdiri dari 3
bagian besar, yaitu:
1.
Judul
{Berisi Judul Algoritma}
2.
Deskripsi
{Berisi Deklarasi Variabel atau Konstantan}
3.
Implementasi
{Berisi Inti Algoritma}
2. Contoh Notasi penulisan Pseudocode
Contoh soal algoritma menggunakan penulisan pseudo-code
menghitung luas lingkaran
1.
PROGRAM
Menghitung_luaslingkaran
2.
DEKLARASI
{var luas, r, phi=3,14. Type: bilangan float dan integer (int)}
3.
IMPLEMENTASI:
4.
input
r
5.
luas
= r * r * phi
6.
print
luas
Catatan:
* = kali (x) / = bagi (:)
r = jari-jari
phi = konstanta 3,14
var = variabel (wadah)
Penulisan algoritma pemrograman
dengan Flowchart
Flowchart adalah
untaian simbol gambar (chart) yang menunjukkan aliran (flow) dari proses
terhadap data (Suarga, 2003:6).
Flowchart
membantu analis dan programmer untuk memecahkan masalah ke dalam segmen-segmen
yang lebih kecil dan membantu dalam menganalisis alternatif alternatif lain
dalam penyelesaian pemrograman.
Flowchart
digunakan untuk menggambarkan prosedur sistem,baik sistem berjalan ataupun
sistem yang akan diusulkan.
Flowchart dapat
digunakan sebagai alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi
Pada dasarnya terdapat berbagai macam flowchart, diantaranya
yaitu:
1.
Flowchart
Sistem (System Flowchart),
2.
Flowchart
Paperwork / Flowchart Dokumen (Document Flowchart),
3.
Flowchart
Skematik (Schematic Flowchart),
4.
Flowchart
Program (Program Flowchart),
5.
Flowchart
Proses (Process Flowchart).
Untuk keperluan pembuatan program maka digunakan Flowchart
Program.
Simbol-simbol flowchart program yang biasanya dipakai adalah
simbol-simbol flowchart standar yang dikeluarkan oleh ANSI dan ISO.
Contoh penulisan algoritma Flowchart
Dibawah adalah contoh penulisan algoritma flowchart mencari
luas lingkaran
Materi Pemrograman: 3 metode penulisan algoritma pemrograman
Gambar 3. Contoh penggunaan flowchart untuk menyelesaikan
masalah algoritma.
Catatan:
float adalah tipe data untuk bilangan pecahan. Int atau integer adalah tipe
data untuk angka bulat
Nah, gimana? Masih bingung?
Pegangan...
Oke, kita tutup dulu materi 3 cara penulisan algoritma dalam
kalimat deskriptip,pseudo-code dan flowchart. Semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar